Telusuri

MAKALAH PENGARUH ELASTISITAS BERAS TERHADAP PEREKONOMIAN PENDUDUK BEKASI





MAKALAH

PENGARUH ELASTISITAS BERAS
TERHADAP PEREKONOMIAN PENDUDUK BEKASI




Disusun oleh: Bambang Suparjo

GLOBAL MULIA
Institute of Business & IT
Komp. CBD Jl. Niaga Raya Kav. AA3 Blok Unit C 17 Kaw. Industri Jababeka II
Cikarang

TAHUN 2012


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT.  yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunia-Nya,  sehingga penulis  dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Pengaruh Elastisitas Beras Terhadap Perekonomian Penduduk Bekasi” dengan baik.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya serta telah ikut andil dalam penulisan makalah ini. Semoga seluruh jasa dan amal sholih yang mereka sumbangkan akan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penyusunan makalah ini.
Wassalamu’alaikum wr.wb
                                                                                               
                                                                                                            Bekasi, 27 Juni 2012

Penulis



BAB I
PEMBAHASAN

A.      Ruang Lingkup Kota Bekasi
Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada dalam lingkungan megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota besar keempat di Indonesia. Saat ini kota Bekasi berkembang menjadi kawasan sentra industri dan kawasan tempat tinggal kaum urban.
Geografi
Secara geografis kota Bekasi berada pada ketinggian 19 m diatas permukaan laut. Kota ini terletak di sebelah timur Jakarta; berbatasan dengan Jakarta Timur di barat, kabupaten Bekasi di utara dan timur, kabupaten Bogor di selatan, serta kota Depok di sebelah barat daya.
Dari total luas wilayahnya, lebih dari 50 % sudah menjadi kawasan efektif perkotaan dengan 90 % telah menjadi kawasan perumahan, 4 % telah menjadi kawasan industri, 3 % telah digunakan untuk perdagangan, dan sisanya untuk bangunan lainnya.
Sejarah
Kota ini sebelumnya merupakan sebuah kecamatan dari kabupaten Bekasi yang kemudian berkembang dan ditingkatkan statusnya pada tahun 1982 menjadi kota administratif Bekasi yang saat itu terdiri atas empat kecamatan yaitu kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara, dan meliputi 18 kelurahan serta 8 desa. Pada tahun 1996 kota administratif Bekasi kembali ditingkatkan statusnya menjadikotamadya (sekarang "kota")
Kependudukan
Berdasarkan sensus tahun 2008, kepadatan penduduknya kecamatan Bekasi Utara merupakan kecamatan yang terpadat di kota Bekasi dengan kepadatan 16.008 jiwa/km² dan kecamatan Mustika Jaya dengan kepadatan 4.081 jiwa/km² menjadi yang terendah. Sementara pencari kerja terdaftar di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat sekitar 65.6 % dari total pencari kerja terdaftar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer

Search

Daftar Entri