SMM ISO
Sistem Manajemen Mutu International Organization for Standardization
Sebelum mengenal apa itu ISO, harus terlebih dahulu mengenal SMM atau Sistem Manajemen Mutu, di Blog ini akan di jelaskan secara ringkas apa itu SMM dan ISO
SMM atau Sistem Manajemen Mutu yaitu berasal dari tiga kata : Sistem, Manajemen, dan Mutu,
1. SISTEM
Menurut
Sobana (2012:h.6) Berbagai pakar mengemukakan pendapatnya mengenai Sistem,
demikian pula mengenai pendapatnya yang berkaitan dengan sistem, antara lain:
batas sistem (boundary of the system), tujuan
sistem (goal of the system), hubungan
internal sistem (intern structure of the
system), supra sistem (supra of the
system), sistem partial (partial of
the system), keseimbangan sistem (equilibrium
of the system), lingkungan sistem (environment
of the system), pendekatan sistem (approach
of the system).Menurut Winardi (1999:h.129) dalam Sobana (2012:h.6):
Ludwigh von Bertalanfy: (System are
complexes of element in interaction to which certain laws can applied) Sistem
yang kompleks dari elemen dalam interaksi yang hukum-hukum tertentu dapat
diterapkan. Sedangkan Geofrey Vickers
manyatakan: (a system is a regulated set
of relationship) sistem adalam sekumpulan aturan pada suatu hubungan.
Gambar Sistem |
2. MANAJEMEN
Arti paling sederhana dari manajemen yakni
bagaimana mengelola suatu kegiatan melalui fungsi-fungsi manajemen secara
sismetik. George Terry: Planing,
Organizing, Actuating, Controlling. Henry Fayol: Planing, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling. Harold
and Cryil: Planing, Organizing, Staffing,
Directing, Controlling. Dari pendapat para Ahli diatas, Sobana (2012:h.7)
menyimpulkan manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi,
memimpin, dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan
organisasi tercapai secara efektif dan efesien.
3. MUTU
Menurut
Sobana (2012:h.7) padanan kata mutu adalah kualitas. Kata kualitas sendiri
diadopsi dari bahasa inggris yakni quality.
Quality management yang berarti manajemen kualitas atau manajemen mutu, Total Quality Management diterjemahkan
secara bebas menjadi manajemen mutu terpadu. Menurut Anwar (2003:h.40) dalam
Sobana (2012:h.7) mutu mengandung sifat dan taraf: sifat menerangkan keadaan
sedangkan taraf menunjukkan kedudukan dalam skala. Menurut Juran JM (1995:h.16)
dalam Sobana (2012:h.7) mutu diartikan sebagai kecocokan untuk digunakan,
sedangkan menurut Dorethea (2003:h.9) dalam Sobana (2012:h.7) menyatakan bahwa:
produk yang bermutu adalah produk yang sesuai dengan apa yang diinginkan
konsumenya.
Sobana (2012:h.7)
menyimpulkan mutu menunjukkan derajat atau tingkatan berbeda, mutu
menghubungkan kepentingan antara produsen dengan konsumen, mutu ditunjukkan
oleh masukan (input), proses (process), dan keluaran (output) yang terstandar.
4. MANAJEMEN MUTU
Menurut
Sobana (2012:h.8) manajemen merupakan kegiatan menggerakan orang lain dalam
rangka pencapaian tujuan. Kegiatan manajemen meliputi berbagai fungsi, baik
fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan, fungsi pengawasan,
fungsi penggerakan, funsi keuangan, fungsi evaluasi, maupun fungsi pelaporan
dan lain-lain. Pada dasarnya kegiatan pengelolaan merupakan kegiatan sistemik,
saling ketergantungan dan sekaligus sinergitas antar fungsi-fungsi manajemen.
Pengelolaan fungsi-fungsi manajemen fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun pelanggan external. Pelanggan menginginkan produk,
baik barang maupun jasa yang bermutu, oleh sebab itu diperlukan pengelolaan
yang bermutu atau manajemen mutu sebagai keseluruhan cara untuk mencapai mutu.
Menurut Juran JM (1995:h.92) dalam Sobana (2012:h.9) manajemen mutu mencangkup
tiga proses trilogi mutu, yakni: Perencanaan, Mutu, Pengendalian mutu dan
Peningkatan mutu.
Menurut Dorothea
(2003:h.18-19) dalam Sobana (2012:h.9) manajemen mutu dilakukan melalui
tahapan: inspeksi (inspection), pengendalian
kualitas (quality control), penjamin
kualitas (quality assurance), manajemen
kualitas (quality management), manajemen
kualitas terpadu (total quality
management), organisasi belajar (learning
organization) dan organisasi tingkat global (world class organization). Proses pengelolaan atau manajemen yang
dilakukan terus-menerus berdasarkan standar baku serta berorientasi mutu,
selanjutnya dikenal sebagai Sistem Manajemen Mutu (SMM).
BACA UNTUK ISO 9001 KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar